Page 70 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 70
Gambar 2.24 Peta Geologi Regional Kawasan Geopark Bayah Dome
2.10 Keragaman Geologi (Geodiversity)
Secara Fisiografi (van Bemmelen, 1949) daerah Kawasan Geopark Bayah Dome dan
sekitarnya merupakan bagian dari Zona Pegunungan Bayah (Domes and Ridges in The Central
Depression Zone), dimulai dari daerah Ujung Kulon dan memanjang kearah timur hingga ke
daerah Bayah. Zona ini memiliki morfologi kubah (domes) dan punggunan (ridge) yang dikontrol
oleh struktur dan litologi. Jenis litologi pembentuk morfologi zona ini terdiri atas batuan sedimen,
metamorf dan batuan beku, serta batuan gunungapi berumur Kuarter dan endapan aluvial.
Morfologi zona ini juga dipengaruhi oleh struktur geologi yang berkembang seperti perlipatan,
sesar, dan kekar.
Bayah Dome adalah sebuah struktur vulkanik yang berumur Tersier hingga Kuarter.
Bagian tengah dari Bayah Dome disusun oleh batuan volkanik berupa breksi, tuf dan lava yang
berkomposisi andesitik hingga dasitik yang berumur Oligosen – Miosen dan intrusi diorit hingga
andesit yang berumur Pliosen – Kuarter. Di bagian utara disusun oleh ignimbrit yang
berkomposisi dasitik. Sementara di bagian barat dan timur di tutupi oleh batuan volkanik berupa
tuff dan breksi yang berumur Pliosen – Kuarter (Sujatmiko dan Santoso, 1992).
Keterbentukan Bayah Dome merupakan hasil dari proses geologi yang kompleks.
Menurut Van Bemmelen keterbentukan Bayah Dome ini dimulai pada Periode Akhir Paleogen
hingga Kuarter. Tektonik pada Paleogen Akhir berlangsung bersamaan dengan magmatisme
sehingga menghasilkan piroklastik dan sedimen volkanoklastik (Formasi Cikasungka) dan seri
batuan intrusif dangkal andesitik dan dasitik. Paleogeografi daerah Banten Selatan belum
mengalami perubahan hingga kala Miosen. Proses magmatisme semakin ekstensif terjadi saat
48