Page 98 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 98
31 Air Panas Desa Garis Lintang Batuan: Warisan
Citando Senanghati, : 6.70453° LS Batuan yang ditemukan berupa batugamping klastik yang Geologi
Kecamatan Garis Bujur : telah mengalami proses alterasi dan mineralisasi dengan hadir (Geoheritage)
Malingping, 105.95853° mineral kuarsa sekunder dan karbonat. berperingkat
Kabupaten BT Singkapan yang ditemukan merupakan singkapan jendela Lokal
Lebak dari Formasi Bojongmanik.
Deskripsi Geologi Lainnya : Pada lokasi ini ditemukan
manifestasi mata air panas dengan
temperatur 56° - 70° C dan air terjun dengan ketinggian 5 m
dengan kondisi air dingin. Kemunculan mata air ini
diperkirakan akibat adanya struktur geologi yang berarah
Baratlaut – Tenggara.
32 Curug Munding Desa Garis Lintang Batuan: Warisan
Cicaringin, : 6.61139° LS Batuan penyusun dari Curug Munding terdiri dari breksi Geologi
Kecamatan Garis Bujur : vulkanik yang merupakan produk vulkanisme gunungapi (Geoheritage)
Gunungken 106.0261° BT pada Kala Pliosen. berperingkat
cana Produk vulkanik ini termasuk kedalam Formasi Tuf Lokal
, Malingping. Bentang alam :
Kabupa Air terjun dengan ketinggian ± 12 meter terdapat pada
ten aliran Sungai Ciliman.
Lebak Deskripsi Geologi Lainnya : Tuf malingping yang
terbentuk setelah Kubah bayah terangkat
menjadi daratan pada Kala Pliosen Awal – Tengah. Secara
umur, formasi ini terbentuk berdekatan dengan intrusi
yang menyebabkan mineralisasi di daerah Bayah.
Sumber: Keputusan Menteri ESDM Nomor: 164.K/HK.02/MEM.G/2022 tentang Penetapan Warisan Geologi
(Geoheritage) Kabupaten Lebak Provinsi Banten
2.11 Keragaman Budaya (Cultural Diversity)
Kebudayaan antara lain dipahami sebagai sistem sosio-kultural yaitu sekumpulan orang
yang menggunakan berbagai cara untuk beradaptasi terhadap lingkungan mereka, bertindak
menurut bentuk perilaku sosial yang terpolakan, dan menciptakan kepercayaan dan nilai
bersama yang dirancang untuk memberi makna bagi tindakan kolektif mereka. Batasan
pengertian ini menjelaskan bahwa keragaman kebudayaan dipengaruhi oleh cara adaptasi
terhadap lingkungan (geo-bio-fisik). Keberadaan kebudayaan terjaga oleh proses pewarisan
sehingga dikenal istilah warisan budaya. Sebagai jati diri suatu masyarakat, warisan budaya
adalah: “warisan generasi sebelumnya yang dilestarikan untuk generasi yang akan datang”.
Warisan budaya ini berbentuk benda (tangible) dan atribut tak berbenda (intangible) yang
dikategorikan 10+1 (10 Unsur Budaya + 1 Cagar Budaya).
1. Manuskrip
Manuskrip adalah naskah budaya dan sejarah, seperti serat, babat, hikayat, dan kitab.
2. Tradisi lisan
Tradisi lisan adalah tuturan turun temurun berupa; pantun, cerita rakyat, serapah, rapalan,
dan sejarah suatu tempat.
3. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah kumpulan aturan sosial maupun kebiasaan masyarakat. Bentuknya
antara lain tata kelola lingkungan dan tata cara hubungan sosial.
5. Ritus
Sebagai bagian dari religi, ritus adalah tata cara dalam kegiatan berdasarkan pada nilai
tertentu. Ritus tersebut misalnya kegiatan dalam siklus kehidupan (life cycle): kelahiran,
inisiasi kedewasaan, upacara perkawinan dan upacara kematian.
6. Pengetahuan Tradisional
Pengetahuan tradisional adalah seluruh ide dalam masyarakat yang mengandung nilai-nilai
setempat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan seperti:
metoda penyehatan, jamu, makanan, minuman, serta pengetahuan dan kebiasaan perilaku
terhadap alam dan semesta.
76