Page 99 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 99
7. Cara Kerja dan Teknologi Tradisional (traditional work and technology)
Cara kerja dan teknologi tradisional adalah keseluruhan bentuk peralatan, kemahiran, dan
keterampilan masyarakat. Bentuknya antara lain perkakas, senjata sampai dengan arsitektur
dengan ciri lokal (local architectural characteristic).
8. Seni
Seni merupakan ekspresi artistik individu, kolektif atau komunal, dalam berbagai bentuk
kegiatan dan atau media seperti diantaranya musik dan tarian (art and music).
9. Bahasa (language)
Bahasa adalah sarana komunikasi antar manusia dalam bentuk lisan maupun tulisan dan
isyarat, setiap masyarakat tertentu akan mengembangkan bahasa dengan keunikan dan ciri
khas masing-masing.
10. Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional
Merupakan bentuk aktivitas waktu senggang (leisure activities). Bertujuan untuk
kesenangan, menyehatkan diri dan peningkatan daya tahan tubuh.
11. Cagar Budaya,
Warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan di
darat dan atau di air yang perlu dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan.
Wilayah Geopark Bayah Dome dianugerahi dengan bermacam-macam jenis situs warisan
budaya yang merupakan cerminan harmonis kehidupan manusia dengan alam. Mulai dari
Masyarakat Hukum Adat Baduy, Kasepuhan Banten Kidul, berbagai Situs dan Makam Keramat,
Tinggalan masa pra-sejarah hingga Tinggalan masa penjajahan.
2.11.1 Masyarakat Hukum Adat
A. Kampung Adat Suku Baduy
Masyarakat Hukum Adat (MHA) Baduy adalah kelompok orang Sunda asli yang mendiami
Kawasan Adat Kanekes di lereng Pegunungan Kendeng di bagian selatan Banten. Suku Baduy-
Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di
daerah Kanekes. Secara administratif termasuk dalam Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten
Lebak.
Wilayah Baduy terbagi dalam Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam menerapkan
adat lebih ketat dibanding Baduy Luar. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan orang Baduy
bahwa tempat tinggal mereka (Baduy Dalam) adalah pusat semesta dan terdapat tempat manusia
pertama turun ke dunia. Tempat itu dikenal sebagai Sasaka Pusaka Buana atau Arca Domas yang
merupakan situs paling sakral bagi orang Baduy. Kampung-kampung Baduy Luar mempunyai
tugas menjaga dan melindungi keberadaan Kampung Baduy Dalam. Ini dimaksudkan agar
keutuhan nilai-nilai ke – Baduy- an tetap utuh lestari.
Kehidupan masyarakat adat Baduy selaras dengan alam dan menjalani kesehariannya
dengan mematuhi adat leluhur yang disebut pikukuh. Di dalam kesederhanaannya Masyarakat
Hukum Adat Baduy/Kanekes, terkenal dengan pengetahuan lokalnya yang menarik banyak
akademisi, ilmuwan untuk meneliti “rahasia-rahasia Ilmu pengetahuan” yang terdapat di
dalamnya. Mulai dari Arsitektur permukiman, hingga rumah dan desain Leuit. Pengetahuan
tentang ilmu lingkungan (ekologi), serta pelestarian dan upaya mengatasi hambatan-hambatan
alam dengan cara bijak. (lihat, Iskandar,2004; Iskandar-Iskandar, 2017;Iskandar,Iskandar,
Partasasmita, 2018)
77