Page 380 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 380

b.  Pendekatan holistik untuk kegiatan yang dirancang dengan baik;
                  c.  Melindungi  dan  mempromosikan  semua  warisan  alam  dan  budaya  di

                      kawasan tersebut baik fisik dan non fisik;
                  d.  Dapat digunakan untuk bahan penelitian, edukasi pendidikan dan sains.






































                  Gambar 2.15 Geopark Menjadi Unsur Pembentuk Destinasi Pariwisata Prioritas Dalam Mendukung
                                           Prioritas Nasional Ketahanan Ekonomi



                         Sebagai  contoh  nyata,  pengembangan  destinasi  pariwisata  prioritas
                  Labuan  Bajo  dapat  dilakukan  melalui  sinergi  berbagai  kelembagaan.

                  Sebagaimana  dapat  dilihat  pada  gambar  sebelumnya,  Kawasan  Labuan  Bajo

                  memiliki tiga klaster utama destinasi pariwisata yaitu: Taman Nasional Perairan
                  (TNP) Laut Sawu yang memiliki potensi wisata bahari, Taman Nasional Komodo

                  dan  Taman  Nasional  (TN)  Kalimutu  (sedang  diusulkan  juga  menjadi  geopark

                  nasional) sebagai kawasan ekowisata dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
                  (KSPN) Komodo dan KSPN Ende-Kalimutu. Pengelolaan masing-masing kawasan

                  dilakukan  oleh  masing-masing  lembaga  pengampu  yang  ditugaskan  melalui

                  peraturan perundangan. TNP Laut Sawu dikelola secara khusus di bawah Balai





                  334                                                   Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome
   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385