Page 179 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 179

LAPORAN AKHIR
                                                 Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya

               c.  Mitigasi Bencana Gempa
                   a.  Peningkatan konstruksi bangunan
                       •  Peningkatan ketahanan struktur : Bangunan tradisional Baduy yang ringan seperti
                          dari bambu sudah tahan terhadap gempa. Pertahankan teknik ini denga inovasi
                          minimal jika perlu;
                       •  Pemilihan lokasi aman : hindari pembangunan di dekat patahan aktif atau area
                          rawan longsor yang dapat diperburuk oleh gempa
                   b.  Pelatihan dan kesiapsiagaan
                       •  Sosialisasi  kepada  masyarakat  :  berikanpelatihan  tentang  apa  yang  harus
                          dilakukan sebelum, saat dan setelah gempa;
                       •  Simulasi  bencana  :  lakukan  simulasi  evakuasi  dengan  masyarakat  lokal  dan
                          wisatawan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi gempa.
                   c.  Sistem peringatan dini gempa
                       Gunakan  teknologi  sederhana  seperti  radio  komunikasi  untuk  menyampaikan
                       peringatan dini gempa.
               d.  Kolaborasi dengan Kearifan Lokal
                   a.  Adopsi  nilai  adat  Baduy  :  masyarakat  Baduy  memiliki  tradisi  menjaga  harmoni
                       dengan  alam.  Prinsip  ini  harus  dijadikan  panduan  dalam  mitigasi  bencana,  seperti
                       pengelolaan tanah secara bijak
                   b.  Melibatkan pemangku adat : libatkan pemangku adat dalam pengambilan keputusan
                       terkait mitigasi bencana untuk memastikan kesesuaian dengan tradisi lokal.
               e.  Dukungan dan Sinergi
                   a.  Kerjasama  pemerintah  dan  LSM  :  libatkan  dinas  terkait  seperti  BPBD,  Dinas
                       Lingkungan Hidup, dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyediakan dukungan
                       teknis dan sumber daya
                   b.  Pendidikan  berbasis  sekolah  :  ajak  generasi  muda  Baduy  untuk  belajar  tentang
                       mitigasi bencana melalui pendekatan yang menghormati budaya mereka.
               Mitigasi  ini  dapat  mengurangi  risiko  bencana  dan  dampaknya,  sekaligus  menjaga
               keberlanjutan lingkungan serta kearifan lokal di Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya.
               Perencanaan fisik untuk mitigasi longsor di kawasan penyangga Saba Budaya Baduy harus
               dirancang  secara  menyeluruh  dengan  mempertimbangkan  kondisi  geografis,  ekologi,  dan
               budaya masyarakat setempat.
               Berikut adalah strategi fisik yang dapat diterapkan:

               1.  Penataan Lereng dan Penguatan Struktur Tanah
                  a.  Terasering
                     •  Fungsi: Mengurangi aliran air permukaan dan meningkatkan penyerapan air.
                     •  Desain:
                     •  Gunakan sistem terasering tradisional berbahan batu atau kayu untuk mengurangi
                        dampak visual yang tidak sesuai dengan lingkungan Baduy.
                     •  Tanam vegetasi berakar kuat seperti vetiver atau lamtoro di tepi terasering.




                           BIDANG DESTINASI
                           DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                           PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                             5- 40
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184