Page 182 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 182
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
• Efisiensi Sumber Daya: Memanfaatkan teknologi sederhana seperti biofiltrasi dan
sistem alami.
• Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat Baduy dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pemeliharaan sistem.
2. Strategi Penanganan Air Limbah
a. Kawasan Inti
• Sistem Kolam Alami (Wetland Buatan)
- Konsep : Limbah domestic diarahkan ke kolam bervegetasi khsus (wetland).
- Fungsi : Menyaring air limbah secara biologis sebelum dialirkan ke tanah.
- Keuntungan : tidak membutuhkan teknologi tinggi, menyatu dengan lanskap,
dan minim perawatan.
• Kompos Toilet (Dry Composting Toilet)
- Konsep : Fasilitas sanitasi tanpa air, dimana limbah pdat dikonversi menjadi
kompos menggunakan mikroba
- Fungsi : mengurangi beban air limbah cair dan mendukung kebutuhan pupuk
organic masyarakat
- Keuntungan : cocok dengan prinsip adat dan tidak mencemari sumber air.
• Inflitrasi Lokal
• Air limbah rumah tangga Non-Kimia (greywater) diarahkan ke sumur resapan
untuk meningkatkan infiltrasi.
b. Kawasan Penyangga
• IPAL Komunal Sederhana
- Konsep : Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan sistem
anaerobic (septic tank) dengan biofilter.
- Komponen : Tangki septik untuk limbah domestik
• Media filter (kerikil atau pasir) untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke
lingkungan.
- Fungsi : Mengelola limbah domestic dari permukiman padat secara kolektif
• Biogas dari Limbah Domestik
- Konsep : Pemanfaatan limbah organic (kotoran manusia dan hewan) untuk
menghasilkan biogas
- Keuntungan : Mengurangi limbah organic & Menghasilkan energi terbarukan
untuk masyarakat
• Zona Penyangga Hijau (Green Buffer Zone)
- Konsep : Penanaman vegetasi penyaring speerti vetiver dan bambu di sekitar
saluran pembuangan air limbah untuk menyaring polutan.
3. Tahapan Implementasi
a. Perencanaan
• Identifikasi kebutuhan air limbah di kawasan inti dan penyangga.
• Studi kelayakan lokasi untuk sistem pengolahan (IPAL komunal, wetland buatan,
dll.).
• Sosialisasi kepada masyarakat lokal untuk mendukung program.
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 43

