Page 174 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 174
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
Gambar 5.15 Peta Konsep Perlindungan Kampung Adat Baduy di Luar Tanah Adat
Sumber : Hasil Analisis Konsultan, 2024
2. PERBAIKAN LINGKUNGAN
Kawasan Saba Budaya Baduy merupakan warisan budaya dan ekologis yang penting di
Indonesia. Namun, pertumbuhan kawasan terbangun yang tidak terarah, degradasi badan air,
ketidak sesuaian antara kegiatan modern dan adat.dan konversi hutan adat menjadi ladang
telah memicu kerusakan lingkungan. Masalah ini diakibatkan oleh belum adanya
pengaturan pengendalian ruang seperti detail tata ruang yang dapat mengendalikan
perubahan penggunaan lahan secara tepat. Kondisi ini mengancam keseimbangan
lingkungan dan nilai-nilai adat yang dipegang oleh masyarakat Baduy. Upaya perbaikan
diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus mempertahankan kearifan
local.
Rencana perbaikan lingkungan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian
budaya Suku Baduy dan sekitarnya, keberlanjutan lingkungan, dan kebutuhan masyarakat
modern. Pelaksanaannya memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat adat, dan
pemangku kepentingan lainnya. Dengan strategi ini, diharapkan kawasan Saba Budaya
Baduy dapat tetap lestari sebagai warisan budaya dan ekologis yang berharga.
A. Aspek lingkungan yang perlu segera di antisipasi atau diperbaiki:
a. Ketidak teraturan Tata Ruang
Pertumbuhan kawasan terbangun, terutama di sekitar gerbang masuk Saba Budaya
Baduy, berlangsung tanpa pengaturan yang jelas. Hal ini menyebabkan:
• Perubahan fungsi lahan yang merusak ekosistem alami.
• Konflik antara kebutuhan wisatawan dan kelestarian lingkungan.
• Tekanan terhadap zona penyangga yang melindungi kawasan inti budaya Baduy.
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 35

