Page 181 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 181
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
4. Infrastruktur Pendukung
a. Jalan Setapak Stabil
• Gunakan jalan berbahan batu atau kayu yang meminimalkan gangguan pada
tanah di area lereng.
• Desain jalan dengan kemiringan minimal dan tambahkan drainase kecil di tepi
jalan.
b. Zona Pengamanan Longsor
Pemasangan tanda peringatan dan pembatas alami seperti pagar kayu.
c. Penyediaan Tempat Evakuasi
• Sediakan jalur evakuasi aman yang terhubung dengan titik pengungsian
sementara.
• Pastikan jalur ini tidak melewati area rawan longsor.
5. Pemantauan dan Sistem Peringatan Dini
a. Pemantauan Lereng
• Pasang alat sederhana seperti penanda pergerakan tanah atau sensor untuk
mendeteksi potensi longsor.
• Libatkan masyarakat untuk melaporkan tanda-tanda awal longsor, seperti retakan
tanah atau perubahan aliran air.
b. Papan Informasi Mitigasi
Pasang papan informasi di lokasi strategis yang menjelaskan langkah mitigasi dan apa
yang harus dilakukan saat terjadi longsor.
6. Kolaborasi dan Pendidikan Masyarakat
• Libatkan masyarakat Baduy dalam proses penanaman pohon, pembuatan drainase,
dan pemantauan tanah, sesuai dengan nilai-nilai lokal.
• Adakan pelatihan mitigasi longsor dengan metode yang sederhana dan relevan
dengan budaya setempat.
Dengan pendekatan ini, mitigasi longsor di kawasan penyangga Saba Budaya Baduy tidak
hanya mengurangi risiko bencana tetapi juga memperkuat kelestarian lingkungan dan
budaya lokal.
5.2.4 Konsep Penataan Sarana dan Prasarana
5.2.4.1 Rencana Pengembangan Pengelolaan Air Limbah
Konsep Rencana Penanganan Air Limbah di Kawasan Inti dan Penyangga Saba Budaya
Baduy Pendekatan Dasar Penanganan air limbah di kawasan inti dan penyangga Saba
Budaya Baduy harus memperhatikan prinsip keberlanjutan, pelestarian lingkungan, dan nilai-
nilai adat. Pendekatan ini mencakup teknologi sederhana, ramah lingkungan, serta
melibatkan masyarakat lokal untuk memastikan keberlanjutan dan keberterimaan.
1. Prinsip Pengelolaan Air Limbah
• Keberlanjutan Lingkungan: Meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem lokal.
• Berbasis Adat: Tidak mengganggu tatanan dan nilai-nilai adat Baduy.
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 42

