Page 180 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 180
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
b. Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall)
• Fungsi: Mencegah runtuhnya lereng pada area yang sangat curam.
• Desain Material:
- Gunakan material alami seperti batu lokal atau balok kayu untuk menjaga harmoni
dengan lingkungan.
- Pasang saluran drainase di dinding penahan untuk mengurangi tekanan air pada
tanah.
c. Pemadatan dan Stabilisasi Tanah
Menggunakan metode stabilisasi tanah alami seperti bioteknologi (penanaman akar
rumput vetiver) atau campuran tanah dengan serat organik.
2. Sistem Drainase Lereng
a. Saluran Air Permukaan
• Fungsi: Mengalirkan air hujan secara terkendali untuk mencegah genangan dan
erosi.
• Desain:
- Gunakan parit dangkal berbentuk V atau saluran kecil dari batu di sepanjang
lereng.
- Pastikan saluran air tidak langsung mengarah ke area kritis seperti jalan atau
pemukiman.
b. Sumur Resapan
• Fungsi: Mengurangi aliran air permukaan dengan meningkatkan penyerapan air
ke dalam tanah.
• Lokasi:
- Diletakkan di bagian bawah lereng atau area datar dekat lereng.
- Buat sumur resapan menggunakan bahan alami seperti batu koral atau pasir.
c. Drainase Bawah Tanah
Untuk lereng dengan risiko tinggi, pasang pipa bawah tanah yang membantu mengarahkan
air keluar dari area kritis.
3. Vegetasi Pencegah Longsor
a. Penanaman Pohon Berakar Dalam
Tanam pohon seperti beringin, aren, dan jati yang memiliki akar kuat untuk memperkuat
struktur tanah.
b. Penanaman Semak dan Tanaman Penutup Tanah
• Semak: Beluntas atau pandan duri untuk menahan tanah di lereng.
• Penutup Tanah: Vetiver atau rumput gajah mini di area rawan erosi.
c. Hutan Lindung Mini
Jadikan area di sekitar lereng sebagai hutan lindung kecil dengan kombinasi pohon besar,
semak, dan tanaman rendah untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 41

