Page 108 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 108

kependudukan Hindia Belanda di Indonesia. Catatan dan jejak Multatuli di Indonesia kemudian
               dikumpulkan dan ditampilkan di dalam Museum Multatuli.


















                                                Gambar 2.47 Patung Multatuli

                      Museum menempati gedung yang dibangun pada tahun 1923, dan Museum Multatuli ini,
               terbagi dalam tujuh ruangan display/ruang pamer. Ruang pamer sangat modern dan kekinian
               dengan penggunaan berbagai media, mulai dari boks pamer kaca, diorama, hingga ruang pamer
               multimedia.

                      Menjadi  catatan  penting  bahwa  Museum  Multatuli  merupakan  satu-satunya  museum
               anti-kolonial pertama di Indonesia (Wasiso, 2021). Banyak pelajaran besar di dalamnya yang
               sudah,  bisa  dan  akan  menginspirasi  mulai  dari  generasi  pejuang  dan  pendiri  bangsa  hingga
               generasi penerus bangsa. Inspirasi untuk melawan penindasan, mengobarkan keberanian dalam
               menyampaikan kebenaran, serta membangun kekuatan moral untuk berempati dan memahami
               kemanusiaan.

                      Perkembangan  terakhir,  pada  bulan  April  2024,  Museum  Multatuli  Rangkasbitung
               menambahkan ruang yaitu Ruang UMKM dan Ruang Pojok Geopark. Pojok Geopark di Museum
               Multatuli  di  Rangkasbitung  adalah  sebuah  ruang  atau  sudut  khusus  untuk  memperkenalkan
               Geopark   Bayah  Dome.  Tujuan  dari  Pojok  Geopark  di  museum  ini  adalah  untuk  memberikan
               edukasi  kepada  masyarakat  mengenai  pentingnya  pelestarian  geodiversity,  biodiversity  dan
               culturaldiversity. Beberapa hal yang ditampilkan di Pojok Geopark ini meliputi:

               1.  Peta dan Informasi Geologi
                    Menampilkan  peta  lengkap  Kawasan  Geopark  Bayah  Dome  beserta  formasi  geologisnya,
                    mencakup sejarah terbentuknya batuan purba, formasi geologi penting, dan potensi mineral.
               2.  Replika dan Sampel Batuan
                    Menampilkan  koleksi  batuan  dan  mineral  dari  kawasan  Geopark  Bayah  Dome  agar
                    pengunjung memahami jenis-jenis batuan seperti batuan vulkanik dan sedimentasi kuno
                    yang menyimpan sejarah geologi di masa lalu.
               3.  Keanekaragaman Hayati
                    Menguraikan  informasi  tentang  flora  dan  fauna  khas  yang  hidup  di  kawasan  Geopark
                    Nasional Bayah Dome, mulai dari jenis tumbuhan langka hingga hewan endemic.
               4.  Keanekaragaman Budaya
                    Pojok Geopark juga menampilkan sejarah sosial dan budaya masyarakat di kawasan Geopark
                    Bayah Dome, termasuk tradisi dan kearifan lokal yang berkembang. Ini mencakup informasi
                    tentang Masyarakat Hukum Adat Baduy  dan Masyarakat Hukum Adat Kasepuhan Banten
                    Kidul yang hidup dengan prinsip-prinsip pelestarian alam.





                                                                                                       86
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113