Page 30 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME

serta keragaman hayati yang berfungsi sebagai kawasan ekosistem lingkungan yang perlu di
jaga kelestariannya. Sehingga dalam menyusun Rencana Induk Geopark perlu dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan dan pengelolaan situs-situs keragaman geologi, hayati dan budaya
supaya bisa terjaga kelestariannya?
2. Bagaimana pengelolaan situs-situs keragaman geologi, hayati dan budaya supaya bisa
dimanfaatkan sebagai kawasan edukasi baik formal maupun non-formal untuk berbagai
jenjang usia dan pendidikan?
3. Bagaimana pengelolaan situs-situs keragaman geologi, hayati dan budaya supaya bisa
dimanfaatkan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan?
4. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menjaga situs-situs keragaman geologi, hayati
dan budaya dari kerusakan oleh faktor kebencanaan geologi maupun oleh faktor
manusia?
5. Bagaimana sinkronisasi pengembangan Geopark Bayah Dome dengan RTRW Kabupaten
Lebak?
6. Bagaimana mengintegrasikan 16 fokus pengembangan Geopark dengan pencapaian 17
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)?
7. Bagaimana Struktur Badan Pengelola yang efektif dan efisen?

1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dalam melakukan kegiatan “Revisi dan Pengkinian Rencana Induk
Pengembangan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak” adalah untuk melakukan revisi dan
Pengkinian dokumen Rencana Induk Pengembangan Geopark Bayah Dome yang dapat
digunakan sebagai acuan pengembangan geopark kedepannya, sesuai dengan kaidah dan
prinsip geopark yang berfungsi sebagai kawasan konservasi, edukasi, dan pembangunan
ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.

1.5 Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Induk Geopark Bayah Dome
dibedakan atas:
1. Kajian Pustaka (studi literatur)
2. Survey Lapangan
3. Focus Group Discussion (FGD)
4. Interpretasi dan Analisis Data
5. Penyusunan Program-Program Implementasi
Adapun dalam pelaksanaan kegiatannya dibedakan menjadi beberapa tahap kegiatan
(Gambar 1.2), yaitu:
a. Tahap Persiapan
Tahap ini dimulai dengan mempersiapkan kelengkapan administratif kerjasama sama
dan mempersiapkan personil tim yang bekerja secara simultan dan sinergis sehingga
tidak saling tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja. Kemudian, dilakukan studi literatur
yang mengacu pada best practice, pedoman, literatur, studi terdahulu yang berhubungan.
Lalu diadakan pembahasan dengan Tim Teknis untuk penyusunan Laporan Pendahuluan.

b. Tahap Kegiatan Lapangan

8