Page 116 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 116
sumber daya ini merupakan konsep untuk menjaga keseimbangan dengan alam.
Biasanya di kawasan hutan yang dilindungi masyarakat adat terdapat mata air
ataupun hutan yang merupakan daerah resapan air agar sumberdaya air tetap
terjaga.
Hutan titipan merupakan hutan yang harus dijaga kelestariannya oleh
masyarakat adat. Hutan tutupan merupakan hutan yang tertutup dan hanya orang-
orang tertentu yang dapat masuk. Hutan garapan merupakan hutan yang boleh
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Posisi hutan tutupan dan titipan biasanya berada di daerah resapan air atau
di lokasi yang terdapat mata air, secara geologi atau bentang alam lokasi-lokasi
tersebut merupakan atau terletak di morfologi pegunungan atau perbukitan tinggi
atau lereng pegunungan. Sehingga kawasan ini harus selalu dijaga hutannya agar
air hujan bisa menyerap dan tersimpan di dalam tanah melalui akar pohonnya.
Pelestarian hutan ini akan sangat berpengaruh dengan kondisi air tanah di lokasi
ini. Dengan terjaganya air tanah, maka sumber daya air akan terjaga. Selain itu,
keberadaan pohon-pohon dengan akar yang kuat sangat bermanfaat menghindari
adanya potensi bencana alam geologi seperti tanah longsor.
Dalam mengelola lahan, masyarakat adat memiliki aturan tersendiri seperti
“Gunung kaian, gawir awian, Cinyusu rumateun, sempalan kebonan, pasir talunan,
datar sawahan, lebak caian, legok balongan, situ pulasareun, lembur uruseun,
walungan rawateun jeung basisir jagaeun” yang ber arti Gunung tanami pohon,
tebing tanami bambu, mata air harus dijaga, sempalan tanami kebun, bukit digarap
dengan system talun, menanam sawah di daerah datar, tempat rendah digunakan
untuk menyimpan air, jika membuat kolam ikan di daerah yang cekung, danau
dijaga kebersihannya, kampung harus diurus, Sungai harus dirawat dan pesisir
harus dijaga. Aturan ini merupakan cara menjaga keseimbangan dengan alam
dengan cara memanfaatkan lahan sesuai dengan kondisinya.
Aturan adat ini menjadi salah satu upaya mitigasi bencana di kawasan adat.
Mendirikan rumah harus di kawasan yang datar, kawasan bukit digarap
menggunakan sistem talun dan kawasan lereng ditanami bambu, merupakan
salahsatu usaha mitigasi bencana khususnya bencana longsor.
4.4.3 Pemanfaatan Keragaman Hayati dalam Kehidupan Masyarakat Kawasan
Geopark Bayah Dome
Kondisi geomorfologi hasil pembentukan Kubah Bayah menciptakan kondisi
lahan yang dapat ditumbuhi tumbuhan khas dataran tinggi. Tumbuhan-tumbuhan
ini lah yang dimanfaatkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari nya.
4.4.3.1 Pemanfaat Daun Teureup (Artocarpus elasticus) oleh Masyarakat
Kasepuhan Karang, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang
Pemanfaat Daun Teureup (Artocarpus elasticus) oleh Masyarakat Kasepuhan
Karang Desa Jagaraksa di jadikan alas atau ampar leuit untuk hasil panen raya
padi.
108