Page 65 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 65
Pada tahun 2022, jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Rangkasbitung
sebanyak 143.456 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di Kecamatan
Lebakgedong sebanyak 22.730 jiwa. Rata-rata seluruh kecamatan yang termasuk kepada
Kawasan Geopark Bayah Dome mengalami kenaikan penduduk tiap tahunnya (Tabel 2.9).
Tabel 2.9 Laju pertumbuhan Penduduk di Kawasan Geopark Bayah Dome
Laju Pertumbuhan Penduduk (%)
Kecamatan
2010-2020 2020-2021 2021-2023
Bayah 1.07 1.60 2.39
Cibeber 0.44 0.75 0.47
Cihara 1.13 1.68 2,60
Cijaku 1.26 1.86 2.98
Cilograng 1.03 1.55 2.77
Cipanas 1.14 1.70 2.62
Gunungkencana 1.56 2.27 3.91
Lebakgedong 0.15 0.35 0.40
Leuwidamar 0.75 1.16 1.42
Malingping 1.41 2.06 3.45
Muncang 1.61 2.34 4.06
Rangkasbitung 1.42 2.08 3.48
Panggarangan 0.87 1.33 1.79
Sajira 1.81 2.61 4.70
Sobang 0.95 1.43 2.03
Sumber: Kabupaten Lebak dalam Angka, 2024.
2.9 Tatanan Geologi Kawasan Geopark Bayah Dome
2.9.1 Geologi Sejarah Bayah Dome
Menurut Sukarna dkk, 1993. evolusi tektonik Bayah dimulai dari Zaman Kapur Akhir
hingga Kala Miosen (Gambar 2.23). Daerah Bayah, walaupun mengalami aktivitas tektonik yang
lebih dulu, tetap terintegrasi dengan evolusi Jawa bagian Barat. Daerah ini juga berhubungan
dengan segmen subduksi lempeng Samudra Hindia (cekungan Wharton: 80-45 Ma) yang terletak
dibawah lempeng Eurasia. Berikut Penjelasannya.
Kapur Awal – Eosen Awal
Terjadi migrasi Lempeng Hindia terhadap Lempeng Australia dan Antartika, yang bersaman
dengan pemekaran (ridge) yang terjadi pada 80 – 56 Ma (Roter & Sandwell, 1989 dalam Sukarna,
1993) dengan spreading velocity sebesar 15 dan 20 cm/tahun (Patriat and Achache, 1984; dalam
Daly dkk., 1987., dalam Sukarna, 1993) dan arah gerakan dari timur ke barat. Pemekaran ini
menyebabkan bagian utara dari Lempeng Samudra Hindia yang bergerak tersubduksi ke bawah
Lempeng Eurasia. Di daerah Jawa, subduksi ini membentuk Mélange Luk-Ulo, Jawa Tengah dan
Ciletuh Jawa Barat, dan busur gunungapi Jawa bagian utara.
Jawa bagian barat termasuk Bayah pada saat itu berada pada bagian fore arc. Hal ini ditunjukkan
oleh deposit sedimen pada kala Eosen, yang dicirikan dengan periode regresif dan ukuran butir
menghalus ke utara. Deposit tersebut terbentuk awalnya dalam sub-cekungan yang berbeda,
yang kemudian bersatu membentuk satu cekungan dangkal. Endapan tersebut dipercaya
merupakan bagian bawah dari kompleks Mélange berumur Kapur Akhir – Tersier Awal. Busur
gunungapi pada saat itu berada di utara Jawa dan zona subduksi di bagian selatan.
43