Page 67 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 67

2.9.2  Stratigrafi

                      Berdasarkan Peta Geologi Regional lembar Leuwidamar (Sujarmiko dan Santosa, 1992),
               lembar Cikarang (Sudana dan Santosa, 1992), lembar Bogor (Efendi, Kusnama dan Hermanto,
               1998),  dan Lembar Serang (Rusmana,  Suwitodirdjo  dan Suharsono,  1991) pada gambar  2.24
               Urutan stratigrafi dari muda ke tua dari Holosen sampai dengan Eosen terdiri atas:

                             Formasi                                       Litologi
                Aluvium  (Qa)                       Terdiri  atas  kerakal,  pasir,  lempung,  lumpur  (endapan
                                                    sungai)  dan  endapan teras.
                Endapan  Pantai  (Qc)               Terdiri  atas  kerikil  pasir,  lempung,  rombakan  batugamping
                                                    koral  dan cangkang moluska atau kerang, gosong pasir dan
                                                    batugamping terumbu.
                Batuan  Gunungapi  Kuarter  (Qv)    Terdiri  atas  breksi  gunungapi,  tuf,  lava,  dan  aglomerat.
                                                    Menindih tidak selaras Formasi/satuan batuan yang lebih tua.
                Hasil Gunungapi Karang (Qvk)        Andesit-basalt piroksen, porfiritik, pejal.
                Tufa Banten (Qpvb)                  Tufa, Tufa batuapung, batupasir tufan.
                Basal (Qb)                          Terdiri atas basal, basal olivin dan andesit piroksin.
                Breksi Tapos (Qvb)                  Berumur Plistosen, terdiri atas breksi gunungapi bersusunan
                                                    andesit - basal, lava, tuf dan aglomerat. Breksi ini menjemari
                                                    dengan Lava Halimun (Qvl), dan menutupi secara tidak selaras
                                                    formasi / satuan batuan yang berumur lebih tua.
                Lava Halimun (Qvl)                  Berumur  Plistosen,  bercirikan  lava  bersusunan  basal  dan
                                                    andesit.
                Batuan Gunungapi Endut (Qvp)        Berumur  Plistosen,  terdiri  atas  endapan  gunungapi
                                                    bersusunan  andesit  dan  basal  (breksi  gunungapi),  lava  dan
                                                    tuf.  Batuan  gunungapi  ini  menindih  tidak  selaras
                                                    formasi/satuan batuan yang lebih tua.
                Formasi Bojong (Qpb)                Terdiri  atas  batupasir  gampingan,  batulempung  pasiran,
                                                    napal  atau  lensa  batugamping,  batupasir  tufaan,  tuf  dan
                                                    gambut, berumur Plistosen Awal dan bercirikan sedimen laut
                                                    dan sedikit sedimen darat, dengan sisipan gambut. Formasi
                                                    Bojong diduga  menjemari dengan Batuan Gunungapi Endut
                                                    (Qpv).
                Formasi Cipacar (Tpc)               Terdiri atas batupasir tufaan, batulempung tufaan, tufa breksi,
                                                    konglomerat,  tufa  dan  napal,  berumur  Pliosen  Akhir
                                                    bercirikan sedimen klastik yang kaya akan fosil moluska dan
                                                    bersisipan  dengan  sedimen  laut,  dan  diendapkan  pada
                                                    lingkungan  laut  dangkal  -  darat.  Formasi  Cipacar  tertindih
                                                    selaras oleh Formasi Bojong (Qpb) atau tertindih tidak selaras
                                                    oleh  formasi/satuan  batuan  lain  yang  lebih  muda,  serta
                                                    menindih tidak selaras Tuf Malingping (Tpmt) clan Formasi
                                                    Genteng (Tpg).
                Tufa Citorek (Tpv)                  Terdiri atas tufa batuapung, tufa sela, tufa kaca, breksi tufan
                                                    dan lava.
                Tufa Malingping (Tpmt)              Terdiri atas breksi tufan, tufa batuapung, tufa sela, tufa dasit,
                                                    lava, batupasir tufan dan lempung tufan.
                Formasi Genteng (Tpg)               Terdiri  atas  tufa  batuapung,  batupasir  tufan,  breksi
                                                    konglomerat,  napal  dan  kayu  terkersikan,  berumur  Pliosen
                                                    Awal  dan  bercirikan  sedimen  epiklastik  tufan  dengan  kayu
                                                    terkersikkan,  terendapkan  pada  lingkungan  darat.  Formasi
                                                    Genteng  (Tpg)  dapat  dikorelasikan  dengan  Formasi
                                                    Cimanceuri (Tpm), menjemari dengan Tuf Malingping (Tpmt),
                                                    dan tertindih tidak selaras oleh Formasi Cipacar (Tpc).
                Formasi Cimanceuri (Tpm)            Terdiri  atas  konglomerat,  batupasir  gampingan,  tufa  dasit,
                                                    breksi  dan  batugamping,  berumur  Pliosen  Awal  dan



                                                                                                       45
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72