Page 69 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 69
Batuan Malihan (Tomm) Diperkirakan berumur Oligo-Miosen, terdiri dari; Sekis,
Gneiss dan Amfibolit. Tersingkap di bagian utara tubuh
batuan terobosan Granodiorit Cihara (Tomg).
Granodiorit Cihara (Tomg) Berumur Oligo-Miosen, bercirikan batuan granitoid,
menerobos formasi/satuan batuan berumur Eosen hingga
Miosen Awal, terutama Formasi Cikotok (Temv) dan Formasi
Bayah (Teb). Bentuk tubuh terobosan cukup luas atau berupa
pipa.
Anggota Batugamping Formasi Terdiri atas batugamping, napal, batulempung dan batupasir
Cijengkol (Tojl) gampingan., berumur akhir Oligosen Awal hingga Oligosen
Akhir, bercirikan batugamping berselingan napal atau
batulempung dan terendapakan pada lingkungan neritik,
tersingkap di bagian utara lembar.
Anggota Napal Formasi Cijengkol Terdiri atas napal, batupasir, batulempung dan batubara,
(Tojm) berumur Oligosen Awal - Akhir, bercirikan sedimen klastik
halus, terendapkan pada lingkungan paralik - neritik,
tersingkap di daerah selatan dan utara lembar.
Formasi Cikotok (Temv) Terdiri atas breksi gunungapi, tufa, lava, batuan terubah dan
urat kuarsa, berumur Miosen Akhir hingga Miosen Awal,
bercirikan batuan gunungapi andesit - basal, dengan urat
kuarsa atau urat bijih sulflda, sebagian terubah, dan
terendapkan pada lingkungan neritik - darat. Formasi Cikotok
menindih tidak selaras Formasi Bayah (Teb atau Tebm),
menjemari dengan Formasi Cicarucup (Tet), Formasi
Cijengkol (Toj) dan Formasi Citarate (Tmt), serta tertindih
tidak selaras oleh Formasi Cimapag (Tmc). Formasi ini
diterobos aleh Granodiorit Cihara (Tomg) yang diduga adalah
salah satu penyebab terbentuknya batuan metamorf
berderajat rendah.
Anggota Batupasir Formasi Terdiri dari batupasir, konglomerat, breksi, tufa dan batubara,
Cijengkol (Toj) berumur Oligosen Awal, terendapkan pada lingkungan
paralik, bercirikan sedimen epiklastik kasar dengan alas
konglomerat, tersingkap di daerah selatan Lembar. Formasi
Cijengkol menindih tidak selaras Formasi Bayah dan tertindih
selaras oleh Formasi Citarate dan menjemari dengan Formasi
Cikotok (Temv).
Formasi Cicarucup (Tet) Terdiri atas konglomerat, batupasir kuarsa, batulempung, tuf
dan batugamping, berumur Eosen Akhir, diendapkan pada
lingkungan paralik hingga Litoral, bercirikan sedimen klastik
yang kaya feldspar, dengan sisipan batugamping dan tuf
bersusunan menengah. Formasi ini menjemari dengan
Formasi Cikotok (Temv), dan bersama Formasi Bayah
tertindih tidak selaras dengan Formasi Cijengkol.
Anggota Konglomerat Formasi Terdiri dari konglomerat, batupasir kuarsa, batulempung, tuf
Bayah (Teb) dan batubara. Satuan ini berumur Eosen dan diendapkan pada
lingkungan paralik, bercirikan sedimen klastik kasar yang
berasal dari rombakan batuan granit dan metamorf Formasi
Ciletuh (Pra-Tersier), bersisipan batubara, tersingkap di
bagian selatan.
Anggota Batulempung Formasi Terdiri atas batulempung gampingan, batulempung hitam,
Bayah (Tebm) serpih dan batupasir, berumur Eosen dan berlingkungan
pengendapan neritik dan tersingkap di bagian utara.
Anggota Batugamping Formasi Terdiri atas batugamping dan napal, menjemari dengan
Bayah (Tebl) Anggota Batulempung (Tebm). Formasi Bayah, menindih
selaras Formasi Ciletuh (di Lembar Jampang) dan tertindih
selaras oleh Formasi Cicarucup (Tet).
47