Page 123 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 123

buah  dikonsumsi  dan  untuk  ramuan  parfum  sedangkan  bunga  jantan  untuk
                    karangan  bunga,  masyarakat  Kiribati  menggunakan  daun  sebagai  bahan  untuk
                    mengobati demam/flu, hepatitis, disuria, asma, bisul dan kanker, adapun rebusan
                    akar untuk mengobati wasir”
                          Pandan  laut  dapat  ditemukan  mulai  dari  pantai  berpasir  hingga  hutan
                    dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 3.500 m dari permukaan laut. Pandan juga
                    dapat dijumpai di hutan sekunder dan padang rumput yang dapat tumbuh pada
                    tanah  basah  subur  berhumus,  kapur,  rawa  gambut  hingga  tanah  berpasir  yang
                    relatif kering dan miskin zat-zat hara.


                    4.4.3.5.  Manfaat  Buah  Mangrove  Pidada  (Sonneratia  caseolarism)  yang  Unik  di
                             Danau dan Pantai Talanca

                          Buah  pedada  atau  pidada  merupakan
                    buah  dari  pohon  mangrove  jenis  Sonneratia
                    caseolarism.  Buah  ini  menjadi  salah  satu  jenis
                    yang    paling   banyak     dimanfaatkan     oleh
                    masyarakat  karena  tidak  beracun,  memiliki
                    tekstur  yang  lembut  dengan  rasa  khas  yang
                    banyak  disukai.  Pidada  memiliki  ciri  khas
                    berbentuk bulat dengan ukurannya yang sedang,
                    bagian dasar buah tertutup oleh kelopak bunga,
                    dan  sebagian  besar  buah  ini  memiliki  warna
                    kehijauan. Tapi, pada beberapa daerah perairan
                    air  tawar  seringkali  ditemukan  pedada  yang
                    berwarna  kemerahan.  Bila  dimasak,  buah  ini
                    akan menimbulkan aroma keasaman.
                          Buah  pedada  bisa  dikonsumsi  secara
                    langsung    atau    setelah    melewati    proses
                    pengolahan Pedada memiliki aroma yang harum
                    dan  kuat  sehingga  seringkali  diolah  menjadi
                    sirup, selai, dan permen oleh masyarakat pesisir.
                    Buah  pidada  di  Danau  dan  Pantai  Talanca
                    menurut informasi dari masyarakat sudah dimanfaatkan sebagai minuman sirup.
                          Bagi  masyarakat  yang  tinggal  di  sebagian  wilayah  Timor  Barat,  Flores,
                    Sumba, Sabu dan Alor, buah Pidada ini juga digunakan sebagai makanan pokok
                    pengganti beras dan jagung pada saat terjadi krisis pangan.  Dalam dunia farmasi,
                    buah  mangrove  ini  juga  diketahui  memiliki  khasiat  sebagai  pereda  nyeri  dan
                    antibakteri.
                          Berdasarkan hasil studi, diketahui pidada yang telah dikeringkan memiliki
                    kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi, lebih banyak dibandingkan dengan
                    tepung ubi dan tepung tapioka. Pedada mengandung sekitar 77% karbohidrat dan
                    9% protein. Karena tinggi karbohidrat maka ngga heran bila di beberapa daerah,
                    seringkali  pedada  digunakan  sebagai  alternatif  pangan  pokok  pengganti  beras.




                                                            115
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128