Page 161 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 161
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
Gambar 5.9 Bagan Monitoring dan Evaluasi Kawasan Saba Budaya Baduy
Sumber: Hasil Pengolahan, 2024
Sebagaimana monitoring dan evaluasi merupakan hal yang paling utama dalam melakukan
pengembangan pembangunan dapat dijelaskan terkait dengan monitoring dan evaluasi dalam
tahap evaluasi rencana pengelolaan dan evaluasi terhadap rencana induk di Kawasan Saba
Budaya Baduy dan sekitarnya. Strategi yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai
berikut:
1. Pemantauan akan dilakukan dengan dukungan instrumen teknologi dan metodologi ilmiah
(khusus dampak negatif).
2. Kepuasan pengunjung dinilai berdasarkan survei dan penilaian (tertimoni) melalui aplikasi
atau platform pihak ketiga.
3. Pencapaian target kinerja dilakukan melalui penetapan Key Performance Indicator (KPI)
yang terdiri dari unit-unit yang bekerja di dalam BPSBB termasuk tenaga kerja.
4. Dampak yang memungkinkan terjadi dipantau dan diteliti dengan melibatkan perguruan
tinggi dan Lembaga penelitian serta upaya terus menerus untuk mendapatkan data
perkembangan dan perubahan yang mungkin terjadi selama operasional (yang kemudian
diolah melalui metode ilmiah).
5. Evaluasi dilakukan terhadap rencana pengelolaan yang bersifat operasional yang
dilakukan setiap tahun (jangka pendek) dan rencana induk pengembangan yang dilakukan
dalam jangka menengah.
5.2 Rencana Fisik
5.2.1 Konsep Umum Perancangan Kawasan
5.2.1.1 Prinsip-Prinsip Penataan Fisik
Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kawasan Penyangga dapat menjadi
pelindung efektif bagi Kawasan Saba Budaya Baduy (sebagai Kawasan Cagar Budaya)
sekaligus mendukung keseimbangan antara konservasi, pariwisata, dan kehidupan
masyarakat di sekitarnya.
Penataan fisik dalam rencana pariwisata wilayah bertujuan untuk menciptakan tata ruang dan
infrastruktur yang mendukung pengelolaan destinasi secara berkelanjutan.
Penataan fisik dalam rencana pariwisata Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya
bertujuan untuk mendukung pelestarian budaya dan lingkungan, sekaligus meningkatkan
daya tarik wisata berbasis adat dan ekologi. Konsep dan prinsip ini dirancang agar sejalan
dengan nilai-nilai adat Masyarakat Baduy, yang menekankan kesederhanaan, kearifan lokal,
dan keseimbangan dengan alam.
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 22

